Uji Klinis MAXIDOID : Memberi efek PENURUNAN BERAT BADAN
uji klinis maxidoid pada manusia – Studi terbaru pada Iridoid yang dilakukan oleh Morinda terhadap produk Truage Maxidoid sangat bermanfaat untuk menurunkan AGE
#ujiklinistahitiannoni #ujiklinismaxidoid #AdvancedGlycationEndProducts
Disisi lain secara kuat menunjukkan kontribusi positif untuk menurunkan berat badan, termasuk diantaranya peningkatan metabolisme energi dan penguatan massa otot
Uji Klinis Maxidoid dilakukan di Lembaga Gizi di Rusia, dengan melibatkan orang dewasa yang mengalami persoalan kesehatan, obesitas
Mereka menjalani enam minggu intervensi diet rendah kalori dan dibandingkan dengan kelompok yang juga diet rendah kalori lalu minum Truage Maxidoid

produk Morinda yang mengandung 120 mg Iridoids per takaran saji.
Brett West, Direktur Penelitian Morinda melaporkan hasil penelitian terhadap sejumlah orang yang mengkonsumsi Maxidoid
Mereka yang mengkonsumsi 120 ml Maxidoid dalam sehari, dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi apapun mengalami penurunan tingkat AGE (Advanced Glycation End Products) sebesar 30.1%.
Perbedaan yang signifikan dan menguntungkan lainnya juga diamati pada peminum Maxidoid.
Didapatkan hasil bahwa mereka yang minum bioaktif Max mengalami penurunan lemak tubuh, penguatan massa otot, peningkatan metabolisme energi
Selain itu juga terjadi peningkatan rasio apolipo protein B/ A-1 (indikator kuat terjadinya kasus kardiovaskular, semakin tinggi rasionya akan semakin baik)
Temuan tentang Anti – AGE dan manfaat Iridoids sebagai penurunan berat badan telah di presentasikan sebagai bagian dari Pertemuan Nasional American Chemical Society ke-249 dan Pameran di pusat Colorado Convention di Denver.
Hasil gabungan antara diet rendah kalori dan minum produk dengan kandungan Iridoid menunjukkan bahwa:
konsumsi sumber iridoid mempunyai potensi untuk mengurangi akumulasi AGE
morinda
Jadi dengan meminum Tahitian noni Juice Maxidoid yang digabungkan dengan Fiber Blend dan Prominvit sangat membantu dalam pemeliharaan kesehatan yang mungkin sebaliknya dipengaruhi oleh AGEs
AGE hubungannya dengan Dimentia
Sebuah Studi yang dipublikasikan secara online dalam jurnal PNAS, melibatkan lebih dari 90 orang dewasa.
Studi ini dilakukan selama sembilan bulan untuk melihat bagaimana kemampuan mental mereka dipengaruhi oleh jumlah dari senyawa tersebut dikenal sebagai produk akhir glikasi, atau AGEs (Advanced Glycation End Products) dalam tubuh.
Para peneliti berpikir bahwa AGEs dengan kadar tinggi dalam darah dan jaringan
menghalangi enzim yang mengontrol banyak fungsi tubuh, termasuk yang terkait dengan otak, sistem kekebalan tubuh, dan hormon.
Enzim yang disebut SIRT1 ini juga rendah pada orang dengan penyakit otak atau penyakit metabolik, seperti penuaan yang terkait dengan demensia dan diabetes.